Header Ads

Pemprov DKI Pulangkan Pengemudi Becak dari Luar Jakarta



Jakarta - Satu per satu tukang becak yang beroperasi di kawasan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, dikumpulkan untuk dilakukan pendataan ulang oleh Kelurahan Pekojan. Bagi yang sudah terdata, becak-becak ini diberi stiker berlogo Pemprov DKI Jakarta.


sebagian tukang becak ini berasal dari luar kota Jakarta, alasannya demi mengadu nasib di Ibu Kota. "Kepengen kaya temen-temen, katanya enak narik di Jakarta, banyak duitnya," kata salah satu pengemudi becak.

Sementara itu, para tukang becak asal Bekasi, berharap Ibu Kota Jakarta bisa jadi ladang baru untuk mencari nafkah. "Saya kepengen pindah ke Jakarta untuk narik becak, karena di Jakarta kan penumpangnya banyak," jelas pengemudi becak asal Bekasi.

Tak ingin ada arus urbanisasi tukang becak ke DKI Jakarta, Pemprov DKI meminta agar becak-becak yang datang dari luar kota Jakarta untuk kembali ke daerah asalnya masing masing. Hanya mereka yang memiliki KTP DKI nanti akan diberikan stiker dan pelatihan khusus.

"Nantinya becak-becak ini akan diberikan stiker, dan diberikan pelatihan untuk dijadikan angkutan yang ramah terhadap lingkungan yang ada di wilayah perumahan dan di kawasan wisata. Jumlah dari pengemudi becak ini nantinya tidak akan lebih dari 500 orang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.


Dari hasil pendataan tersebut, sebanyak 500 becak di wilayah DKI Jakarta yang akan beroperasi. Nantinya Pemprov DKI berharap becak naik kelas dan bisa bersaing dengan alat transportasi modern saat ini.

Tidak ada komentar