Peralatan-Peralatan Canggih Yang Tak Lama Lagi Mengubah Dunia
Perkembangan teknologi yang sangat pesat
membuat para ilmuan dunia tidak ada henti-hentinya untuk membuat sebuah
terobosan baru di dunia teknologi. Beberapa peralatan yang kita gunakan
sehari-hari (Gadget) sudah mulai menggunakan materi berukuran mikro,
bahkan nano dan berukuran makin lama kian kecil. Dengan ukuran yang
sedemikian praktis ini, maka akan membuat keseharian kita akan lebih
dimudahkan olehnya.
Dari sekian banyak peralatan tersebut,
kami akan membahas 15 saja diantaranya, mulai dari perangkat yang memang
Anda dapat digunakan sehari-hari, atau sekedar perangkat hobby, pengisi
luang waktu, hingga perangkat yang dapat menciptakan perangkat lainnya,
atau bahkan perangkat yang dapat menciptakan bagian dari tubuh anda!
Peralatan penunjang keseharian nan
canggih ini juga memiliki ukuran yang beragam, dari yang hanya sekecil
koin hingga yang sebesar mobil. Berikut 23 peralatan canggih yang
dapat mengubah dunia tak lama lagi:
23. Transparent Solar Cell (TLSC)
Panel surya transparan atau disebut Transparent Luminescent Solar Concentrator
(TLSC), adalah sel surya transparan terbaru. Karena transparan alias
tembus pandang, maka dapat digunakan sekaligus sebagai jendela
Panel Surya “tak terlihat” tersebut
baru-baru ini dikembangkan oleh para peneliti di Michigan State
University. Dulunya hal ini merupakan prestasi yang pernah dianggap
mustahil, karena panel surya tradisional menyerap cahaya dan mengubahnya
menjadi energi, tetapi permukaan transparan tidak biasanya mampu
menyerap cahaya.
Untuk membuat sel surya transparan, peneliti memilih untuk sistem yang berbeda yang disebut konsentrator surya bercahaya transparan (TLSC), yang berisi garam organik yang menyerap panjang gelombang tidak terlihat, spesifiknya untuk sinar ultraviolet dan sinar inframerah.
Cahaya ini kemudian dipandu menuju sel
surya fotovoltaik tradisional yang mampu menjebak energi dan mengubahnya
menjadi listrik. Tidak hanya dapat digunakan untuk jendela, tetapi
bahan ini juga dapat digunakan pada perangkat elektronik dan memberi
mereka energi listrik dari sumber yang berpotensi memperpanjang
keberadaan energi untuk peralatan elektronik secara signifikan.
22. Quick Battery Rechargeable
Menggunakan teknologi nano untuk mensintesis molekul buatan, perusahaan di Tel Aviv, Israel bernama StoreDot
mengaku telah mengembangkan sebuah baterai yang dapat diisi dengan
cepat dan menyimpan daya jauh lebih tinggi. Baterai tersebut bertindak
seperti spons super padat yang dapat menghisap daya dan menyimpannya.
Salah seorang investor StoreDot
adalah miliarder Rusia, Roman Abramovich, yang juga pemilik klub
terkenal Inggris, Chelsea. Perusahaan memperoleh dana US$ 48 juta
melalui dua sumber, termasuk dukungan dari sebuah perusahaan ponsel
terkemuka. Myersdorf menolak menyebutkan nama perusahaan tersebut, tapi
ia mengatakan perusahaan itu berasal dari Asia.
Inovasi baterai baru itu berdasarkan pada
nanodots, semacam molekul peptide bio-organik. Nanodots mengubah cara
sebuah baterai dalam menyerap dan menyimpan listrik.Tak cuma handphone,
baterai yang diklaim bisa terisi penuh hanya dalam 30 detik ini
tersebut dapat digunakan pada mobil listrik. Meskipun prototipe baterai
tersebut masih terlalu gemuk untuk ukuran sebuah ponsel, StoreDot optimistis baterai tersebut akan tersedia untuk ponsel pada 2016.
21. Air Umbrella
Payung Udara atau “Air Umbrella” ini
desainnya berubah total – hadir `tanpa atap` – di bagian atasnya
menyemburkan udara (angin) deras untuk melindungi pengguna dari air
hujan. Air Umbrella atau “payung angin / udara” merupakan invisible umbrella
alias payung tak terlihat, yang mengeluarkan aliran udara untuk
`melawan` derasnya air hujan. Dengan demikian, saat Anda membuka payung
inovatif ini Anda tak akan lagi mengganggu orang di sekitar.
Proyek yang dikembangkan oleh startup
yang juga mengatasnamakan dirinya sebagai Air Umbrella ini berharap
dapat merevolusi industri payung. Tujuannya adalah untuk merancang
payung yang berbeda dari yang lain. Aliran udara pada payung ini akan
menyembul ke atas untuk menangkis air hujan.
Mengutip laman Kickstarter, Air
Umbrella tersedia dalam tiga varian: versi A memiliki panjang 30 cm,
versi B 50 cm, dan versi C 50 hingga 80 cm. Sedangkan untuk masa pakai
baterainya, baterai versi A dapat bertahan hingga 15 menit, sementara
versi B dan C sekitar 30 menit.
Bagi yang tertarik, dengan harga mulai US$ 88 atau Rp 1 jutaan hingga US$ 108 atau sekitar
Rp 1,3 juta. Ketika sudah beredar di pasaran, harga Air Umbrella naik
menjadi US$ 128 atau Rp 1,5 jutaan hingga US$ 148 atau Rp 1,8 jutaan.
20. Kartu Kredit Digital
Sebuah kartu kredit digital atau “Digital Credit Card”
baru dengan tampilan LCD diluncurkan peresmiannya pada awal tahun 2014
lalu. kartu kredit ini akan serupa dalam ukuran dan bentuk, memiliki 12
tombol dan display dengan baterai yang bertahan hingga tiga tahun!
Penggunanya akan diminta memasukkan nomer PIN setiap kali berbelanja online, kemudian kartu ini akan menampilkan security code yang harus dimasukkan ke dalam website. Jika kode yang diotorisasi oleh server telah dinyatakan oke, maka pembeliannya akan disetujui.
Kartu baru keluaran Visa ini akan menambah penjualan secara online melalui internet, karena selama ini biasanya kita khawatir untuk membeli secara online karena tak aman, banyak penipuan. Maka dengan kartu ini diharapkan akan membantu kita supaya tak takut lagi untuk berbelanja online.
19. Baterai Berbahan Dasar Air
Tim ilmuwan dari University of Southern California
(USC) mencari alternatif baterai organik bebasis air yang bebas dari
isu mudah panas saat digunakan. Temuan ini diklaim lebih murah, lebih
ramah lingkungan dan berpotensi untuk scaling up untuk digunakan dalam
angin dan pembangkit listrik bertenaga surya karena dapat menyimpan
energi yang lumayan besar.
Teknologi yang dikembangkan oleh tim USC
merupakan baterai beraliran redux organik. Para peneliti menyebut hasil
temuan ini serupa dengan yang dikembangkan untuk Helios drone bertenaga
listrik oleh NASA. Cara kerja baterai yang mengandung bahan kimia
elektroaktif ini memompa sel dan membagi membran untuk menghasilkan
tenaga listrik.
Jumlah energi yang tersimpan tergantung
seberapa besar kapasitas baterai itu sendiri. Baterai ramah lingkungan
ini juga memiliki daya tahan lebih lama dibanding baterai lithium-ion
dan varian lainnya.
“Baterai dapat bertahan hingga 5.000 kali
pengisian ulang, tim peneliti memprediksi umurnya dapat bertahan hingga
15 tahun,” kata Sri Narayan, Profesor Kimia di USC Dornsife College of Letters, Arts, and Sciences, seperti dikutip laman Gizmag, Senin 30 Juni 2014.
Lebih lanjut Profesor Sri Narayan
menjelaskan perbedaan baterai Lithium ion yang kualitasnya menurun
setelah 1.000 kali isi ulang dan biaya untuk memproduksi satu buah
baterai 10 kali lebih mahal.
Kunci utama yang menjadikan baterai ramah
lingkungan yakni penggunaan bahan elektroaktif. Melalui serangkaian uji
coba, peneliti mengembangkan senyawa organik teroksidasi yang disebut
kuinon. Kuinon ditemukan pada tanaman, jamur, bakteri, dan beberapa
hewan yang terlibat dalam proses fotosintesis dan respirasi selular.
Tim melihat teknologi sebagai sebuah
bagian dari upaya menghemat biaya dan lingkungan. Kuinon saat ini
diproduksi dari hidrokarbon aktif, bukan dari karbondioksioda. Sayangnya
dalam penelitian ini, tim belum mengujicoba penggunaan baterai ramah
lingkungan tersebut langsung ke perangkat pintar.
18. Kontrasepsi Berbentuk Chip Yang Tahan 16 Tahun
Massachusetts Institute of Technology
(MIT) berhasil mengembangkan sebuah chip kontrasepsi berteknologi
tinggi yang dapat dikendalikan melalui remote control. Chip untuk
mengendalikan kelahiran tersebut ditanam di bawah kulit wanita. Setelah
masuk di bawah jaringan kulit, ia akan melepaskan hormon levonorgestrel
dalam dosis kecil.
Hebatnya lagi, chip ini akan bertahan
selama 16 tahun. Selama itu, ia akan terus melepaskan hormon
levonorgestrel setiap harinya. Namun proses tersebut bisa dihentikan
dengan menggunakan remote nirkabel.
Proyek yang didukung Bill Gates ini akan
diajukan untuk pengujian pra-klinis di Amerika Serikat pada 2015. Chip
ini kemungkinan baru tersedia secara komersial mulai 2018. Chip
berukuran 20mm x 20mm x 7mm itu akan memiliki ‘harga kompetitif’, kata
penciptanya.
Alat ini memiliki sebuah wadah hormon super-mini
yang ditanamkan dalam microchip seluas 1,5 cm. Kemudian sebuah muatan
listrik kecil dialirkan untuk mencairkan segel ultra-tipis di sekitar
levonorgestrel, melepaskan dosis 30 mikrogram ke dalam tubuh.
Sebenarnya ada jenis implan kontrasepsi
lainnya, kata peneliti, tapi pasien harus datang ke klinik dan menjalani
prosedur rawat jalan agar dapat dinonaktifkan. “Kemampuan untuk
menghidupkan dan mematikan perangkat ini menjadi faktor kenyamanan yang
dicari pasangan yang merencanakan keluarga mereka,” kata Robert Farra
dari MIT.
Tantangan berikutnya bagi para peneliti
MIT adalah menjamin keamanan mutlak dari perangkat ini. Terutama untuk
mencegah aktivasi atau deaktivasi oleh orang lain tanpa sepengetahuan si
pemakai. “Komunikasi dengan implan harus sedekat mungkin dengan kulit
sehingga orang di ruang sebelah tidak dapat mengaktifkan atau
mematikan,” kata Dr Farra.
Farra menambahkan, alat ini juga
mempunyai fitur enkripsi untuk menambah tingkat keamanan komunikasi
remote dengan implan. Simon Karger, kepala bedah dan intervensi bisnis
di Cambridge Consultants, mengatakan bahwa teknologi implan seperti ini
menghadapi berbagai tantangan dan risiko.
Namun dia menambahkan bahwa secara
keseluruhan implan jenis ini memiliki nilai lebih bagi pasien. Dan dia
meramalkan sebuah masa depan di mana sistem implan pintar menjadi hal
yang umum. Inovasi tersebut nampaknya datang tepat pada waktunya ketika
pemerintah dan organisasi di seluruh dunia telah sepakat untuk menambah
120 lebih penduduk perempuan pada 2020.
Sementara itu, Gavin Corley, seorang
insinyur biomedis, mengatakan teknologi ini membuka pintu bagi daerah di
mana akses ke kontrasepsi tradisional masih terbatas.
17. Datastickies
Teknologi semakin canggih, setelah USB
menjadi tempat penyimpanan portabel yang sederhana, kini ada post-it
note. Yang mampu menyimpan data layaknya USB, namun mempunyai banyak
kelebihan. Ukuran dan bentuknya tidak seperti USB, dan tidak mempunyai
port untuk dicolokkan pada sebuah perangkat, bentuknya seperti sebuah
kertas label. Penggunaanya pun sangat sederhana, yaitu cukup menempelkan
pada sebuah gadget dan siap menerima data.
Memang tampak tidak masuk akal, tapi ini
nyata, dan dalam tahap pengembangan. Gagasan ini muncul dari seorang
desainer Aditi Singh dan profesor Parag Anand, dari News Delhi, India.
Layaknya kertas label, penyimpanan yang diberi nama Datastickies ini,
mampu menempel di sebuah perangkat, baik itu komputer, laptop, bahkan
gadget. Teknologi ini terbuat dari graphene, bahan konduktif yang sangat
kuat, terdiri dari satu lapisan atom karbon.
Nantinya, Datastickies akan dijual dalam
berbagai ukuran penyimpanan, mulai dari 2 GB hingga 32 GB, dengan warna
yang bermacam-macam. Dan diharapkan akan menggantikan USB pada saat ini.
Grafene adalah bahan revolusioner, dan disebut-sebut sebagai hal besar
berikutnya yang akan mengubah cara kita bekerja. Datastickies tidak akan
hilang, karena akan menempel di objek apapun juga.
16. Google Glass
Tampaknya kita akan dapat segera memakai semua gadget ini. Kacamata Google (Google Glass)
adalah juara yang sejati dalam kebanyakan grafik teknologi di hari ini
dan ada alasan yang baik untuk itu. Terus terang saja, pada saat itu
Google sebenarnya belum mencurahkan seluruh idenya, namun akhirnya
dibuat juga.
Sepertinya masa depan adalah saat ini, karena kita akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi real-time tentang segala sesuatu di sekitar kita dari seluruh penjuru dunia dengan alat mungil ini hampir pada kondisi apapun.
15. Q-Warrior
Tentara Amerika tampaknya akan segera dibantu oleh teknologi mirip Google Glass besutan BAE Systems
di Inggris, yang dapat mengukur jarak, menampilkan gambar 3 dimensi,
mengirimkan video dari sebuah drone, dan banyak lagi kegunaannya. Google
Glass ini akan berbeda dengan yang saat ini sudah beredar, karena akan
dipadukan dengan helm yang dipakai oleh tentara militer.
Paket yang diberi nama Q-Warrior, dan
prajurit di lapangan bisa menggunakannya untuk, melihat posisi musuh,
lokasi sesama prajurit, bahkan apa yang ada dan terjadi di balik bukit.
Jika Q-Warrior telah siap, makan prajurit yang pertama kali akan menguji
coba adalah Navy Seals dan jika mereka sukses dalam menggunakan Google
Glass versi tentara ini, maka tidak menutup kemungkinan seluruh tentara
akan menggunakan teknologi ini dalam sebuah peperangan.
14. Pebble SmartWatch
Waktu adalah sesuatu yang mengontrol
hidup kita, dan jam tangan adalah aksesori yang harus dimiliki bagi
kebanyakan dari kita. Namun, dengan adanya telepon pintar (smartphone) yang mengambil alih dunia, maka semakin sedikit orang yang menggunakan jam tangan sebagai indikator waktu.
Jam tangan Pebble,
juga dikenal sebagai jam pertama pada abad ke-21 ini telah berubah
semua itu. Perangkat ini dapat dipakai dan mampu terhubung dengan
telepon pintar iPhone serta Android dan menawarkan berbagai fungsi
seperti video player, getaran diam untuk panggilan masuk, GPS, MP3
player, dan banyak lagi kemampuan lainnya.
13. Oculus Rift
Mencapai efek virtual reality
(VR) telah menjadi tujuan yang serius bagi banyak pengembang gadget
selama dua dekade terakhir. Kini waktunya telah tiba, sebuah tim di Oculus Rift akhirnya telah membuat langkah penting untuk menuju tujuan besar ini, yaitu virtual reality head-mounted display.
Disampaikan oleh beberapa veteran
industri game terbesar seperti John Carmack (Doom, Quake), maka
“headset” canggih ini dirancang untuk efek yang dapat menghanyutkan dan
mendalam serta sangat cocok untuk bermain gaming. Pada awal tahun 2014 pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, akhirnya membeli Oculus. Perusahaan ini menurutnya adalah sebuah “outlier“, yang berada beberapa tahun di depan perusahaan lain.
Oculus pun memiliki sumber daya manusia yang relevan. “Tak ada banyak kandidat yang bisa menjadi platform computing berikutnya,” ucap Zuckerberg. Kendati Oculus menyasar kalangan gamer melalui headset
VR Rift miliknya, visi Zuckerberg tentang masa depan Facebook dengan
teknologi ini lebih luas dari lingkup tersebut. Dia membayangkan masa di
mana pengguna bisa mengunjungi museum atau bahkan berkonsultasi dengan
dokter dari rumah, lewat teknologi VR.
Zuckerberg juga memastikan bahwa kiprah
Oculus di game tidak akan berubah. Perusahaan ini akan tetap beroperasi
secara independen sebagai anak perusahaan Facebook. Sementara itu,
melalui forum Reddit, pendiri Oculus Palmer Luckey menyatakan bahwa produk akhir dari headset
Rift buatannya tak bakal direcoki oleh Facebook. “Saya jamin Anda tak
perlu login lebih dulu ke Facebook tiap kali ingin memakai Rift,”
katanya.
12. MYO Virtual Joystick
Anda mungkin telah mencoba untuk bermain
game menggunakan kontroler Wii. Bahkan anda mungkin berpikir bahwa alat
canggih itu tidak ada yang bisa menciptakan lebih baik daripada Wii,
tapi itu bisa.
MYO adalah game yang menggunakan gelang
tangan (armband) canggih dan mampu mengambil data dari reaksi dan
aktivitas semua otot Anda lalu data itu di transfer tanpa kabel ke
layar.
MYO adalah innovative computer controller device monitoring electrical activity and transforming it into commands yang hebat dan dapat digunakan pula untuk mengendalikan hal-hal lainnya. Wow!
11. Leap Motion Controller
Dengan adanya telepon pintar multi sentuh (multi-touch smartphone) yang dapat memasuki kehidupan kita di setiap hari hanyalah masalah waktu sebelum teknologi ini digunakan di komputer biasa.
Alat ini adalah realita teknologi yang maju, bagaimana teknologi “gerak lompatan” (Leap Motion)
telah datang menjadi kenyataan. Dengan adanya perangkat ini maka akan
memungkinkan si pengguna untuk mengoperasikan komputer dengan jari saja.
10. OUYA
Para pemodal tersebut telah memberikan
dana kepada pengembang sekitar US$ 8.5 juta dollar AS untuk tujuan ini,
dan mereka telah membuat OUYA menjadi kenyataan. Sejumlah game yang
mendukung OUYA tumbuh setiap hari, sehingga sejauh ini masa depan gadget
ini terlihat cukup terang.
9. MakerBot Replicator 2
Pernahkah anda ingin mencetak sebuah
mobil? Yup, ini bukan lelucon. anda dapat benar-benar melakukan hal ini
dengan bantuan dari salah satu printer 3D (tiga dimensi) yang paling
terjangkau, yang dapat meniru hampir segalanya!.
Satu-satunya hal yang harus anda diingat
adalah, bahwa anda perlu membuat programnya terlebih dahulu. Karena hal
tersebut tidak dapat dilakukan oleh alat ini secara otomatis, segala
perintahnya harus diprogram lebih dahulu, barulah alat ini akan
mengerjakannya karena alat ini tak dapat melakukan apa yang akan anda
cetak dengan sendirinya.
8. 3D Bioprinting Machine
Alat canggih ini dapat menciptakan organ
dari ketiadaan menjadi kenyataan! Inilah alat “bio-printer” pertama.
Alat super canggih dan modern di bidang kedokteran dan biologi ini dapat
membuat dan membangun kulit, sel, dan elemen vital manusia lainnya.
Namun sayangnya untuk saat ini, teknologi
tersebut masih terjangkau hanya bagi beberapa orang berkantung tebal
saja, karena untuk mencetak hasil dari satu 3D bio-printer saja berharga
ratusan ribu dolar Amerika. Wow!
7. Chaotic Moon Helmet
Helm yang luar biasa ini akan berguna
bagi siapa pun yang memilih bersepeda dari pada bermacet ria dengan
mobil. “The Chaotic Moon Helmet” ini dilengkapi dengan sejumlah
mini-kamera mengesankan yang mampu merekam segala sesuatu yang terjadi
di sekitar Anda.
Tak hanya pada pesawat terbang, helm ini
bagaikan “blackbox” di sepeda anda. Helm ini tentunya juga akan sangat
berguna jika ada seseorang menabrak sepeda Anda dan pelaku tersebut
mencoba untuk melarikan diri tanpa diketahui.
6. Water-Producing Billboard
Saat ini papan reklame atau papan iklan (billboard)
telah menjamur dan ada di mana-mana, bahkan kebanyakan orang cukup
terganggu dan sebal oleh iklan-iklan tersebut. Banyak papan iklan tak
memiliki kontribusi yang baik bagi lingkungannya.
Namun akhirnya, beberapa pengiklan benar-benar mencoba untuk melakukan sesuatu yang berguna, Smart Billboard atau Papan Iklan Pintar. Kini Universitas dari Peru, University of Engineering and Technology of Peru (UTEC) telah mengembangkan sebuah billboard menakjubkan yang mampu menghasilkan sekitar 26 galon air setiap hari! Nice job!
5. TrakDot
Hampir semua orang telah menjadi korban
kelalaian maskapai penerbangan yang mengakibatkan hilangnya bagasi atau
tas penumpang seantero dunia. Jadi jika anda tidak ingin lagi menjadi
salah satu dari mereka, ada gadget kecil yang hebat, yang akan mengubah
pengalaman perjalanan Anda selamanya: the TrakDot.
Benda mungil ini mampu melacak bagasi Anda dengan tablet, komputer, atau ponsel cerdas (smartphone)
milik Anda sendiri. Hanya dengan meletakkan perangkat itu ke dalam tas
Anda, maka Anda siap untuk berpergian tanpa kehilangan tas atau bagasi
Anda lagi.
4. Tesla Car
Kendaraan apa yang cepat, aman untuk
digunakan, berjalan oleh bahan bakar listrik, dan terlihat benar-benar
cantik? Yup, mobil Tesla.
Beberapa produsen mobil berlomba untuk
mewujudkan kemampuan dan impian segenap warga dunia. Namun hanya ada
beberapa yang menyanggupinya dengan kemampuan dan kriteria tinggi
tertentu, dan inilah yang membuat para produsen mobil untuk saling
berkompetisi.
Namun Tesla telah dinobatkan sebagai Mobil Tahun Ini (Car of The Year)
oleh MotorTrend. Pembuatan mobil pintar ini oleh Tesla adalah salah
satu mobil yang paling diinginkan di Amerika Serikat dan benar-benar,
diseluruh dunia. Apakah Anda ingin sebuah Tesla parkir di garasi Anda?
3. Tooth Sensor
Anda mungkin sering mendengar lelucon
tentang dokter gigi, dan kebanyakan orang tidak menyukai mengunjungi
dokter gigi. Jadi apa yang dapat dilakukan jika Anda benar-benar ingin
menjaga gigi Anda agar tetap sehat tanpa harus pergi ke dokter gigi
untuk pemeriksaan yang terlalu sering atau berkala?
Berikut adalah kabar baik untuk Anda, bahwa: ilmuwan di Princeton dan Tufts telah mengembangkan sebuah sensor khusus gigi, Tooth Sensor.
Benda kecil mungil yang canggih ini akan dapat mengingatkan Anda setiap
saat, dikala ia mulai mendeteksi bakteri yang mampu membahayakan bagi
gigi Anda. Jadi kedepannya, kemungkinan gigi rusak atau sakit
sangat-sangat minim.
2. Retinal Prosthesis System
Selama ini, jutaan orang di seluruh dunia
telah menderita masalah penglihatan. Obat modern menawarkan beberapa
cara untuk memulihkan penglihatan, tapi sayangnya pengobatan tersebut
tidak dapat diterapkan untuk semua kasus. Namun, ada cara lain untuk
membantu masalah ini. Sebuah perusahaan bernama Second Sight telah mengembangkan perangkat unik yang canggih.
Second Sight adalah extra-sensory vision of future events or of things or events at a remote location,
alat ini akan terhubung ke otak melalui saraf optik dan mengirimkan
semua informasi data visual dengan cara ini. Maka masalah penglihatan
dapat ditanggulangi. Wow, canggih kan?
1. Electronic Clothes
Semakin banyak gadget yang menjadi
populer setiap tahunnya namun tak satu pun dari mereka yang mampu
berjalan tanpa energi. “Cacat kecil” ini merusak semua kesenangan. Apa
yang dapat kita lakukan untuk masalah ini?
Nah, Rafael Rozenkranz telah membuat
panggilan tentang cacat kecil tadi, dengan penemuannya: pakaian yang
mampu mengubah energi kinetik (energi gerak) menjadi energi listrik
untuk digunakan oleh perangkat favorit Anda. Yup, energi kinetik yang
telah anda buang karena berjalan ataupun jogging, ternyata oleh alat ini
dapat diubah dan digunakan kembali menjadi energi listrik untuk
pemakainya.
Bentuk pakaian pun dapat disesuaikan
dengan situasi dan kondisi pemakainya. Mulai dari pakaian jogging hingga
seragam polisi, pendaki gunung, pelaut, hingga petualang, dan pakaian
lainnya dimana energi listrik masih dapat digunakan walau berada
dilingkungan yang jauh dengan listrik. Metode recycle atau daur ulang energi yang sangat modern khan?
tidak semua Gadget diatas sudah dapat
dijual bebas karena diantaranya baru prototype. Sedangkan beberapa
lainnya sudah dapat dikonsumsi walau terbatas. Jadi, mungkin saja saat
anda melihat artikel ini, beberapa atau semua Gadget yang canggih
seperti diatas, sudah dapat anda beli dan anda nikmati dengan mudah.
Tiada energi yang terbuang percuma, mirip
teori para ilmuwan selama ini, bahwa sejatinya energi tak dapat
dihilangkan walau tampaknya “seperti hilang”, namun energi itu hanya
berubah menjadi energi lainnya, tinggal bagaimana manusia memanfaatkan
energi itu. Hebat!
Post a Comment